Read More

Slide 1 Title Here

Slide 1 Description Here
Read More

Slide 2 Title Here

Slide 2 Description Here
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Minggu, 25 November 2018

Langkah langkah pembongkaran komputer


Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer

Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer

Tahapan di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer : 
    1. Persiapan  
    2. Pembongkaran
    3. Perakitan
    4. Pengujian 
    5. Penanganan Masalah
1.  Persiapan
Sebelum melakukan pembongkaran komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu, dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll.
2. Pembongkaran
Tahapan proses pada pembongkaran komputer terdiri dari :
1. Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
2. Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU
3. Membuka casing CPU
4. Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll)
 
    5. Melepaskan konektor kabel power supply pada drive 
        (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
   6. Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk 
       dan CD-ROM) dan motherboard
7.  Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM 
   8. Melepaskan card adapter (LAN card)
    9. Melepaskan memory card
   10. Melepaskan motherboard dari casing 
   11. Melepaskan Heatsink dari motherboard 
  12. Melepaskan processor dari motherboard 
   13. Melepaskan power supply dari casing 

3. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :
1. Memasang power supply casing
2. Memasang processor di motherboard
   3. Memasang Heatsink di motherboard
4.  Memasang motherboard pada casing
5.  Memasang memory card


6.  Measang card adapter (LAN card)
7. Memasang drive (harddisk dan CD-ROM)

8. Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan 
     pada motherboard  Gambar 
   9. Memasang konektor kabel power supply pada drive 
       (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard

   10. Memasang kabel konektor dari switch di panel 
         depan casing dan LED  (reset, power, HDD LED, dll
11. Memasang casing CPU
12. Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor  
13. Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik


4. Pengujian
Tahapan proses pengujian terdiri dari : 
    1. Menyalakan power CPU dan monitor  
    2. Masuk dalam BIOS  
    3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware 
    4. Mensetting tanggal dan waktu
5. Penanganan masalah
Tahapan penanganan masalah terdiri dari : 
    1. Menemukan dan melihat masalah   
    2. Mengatasi masalah tersebut  
    3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor 
        termasuk kabel IDE   
   4. Mengulang pemasangan memory card  
   5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di 
       panel depan casing dan LED  (reset, power, HDD 
       LED, dll
Read More

Selasa, 20 November 2018

Pengertian Instalasi dan Tahapan-Tahapan Instalasi Sistem Komputer


Pengertian Instalasi dan Tahapan-Tahapan Instalasi Sistem Komputer





Instalasi adalah pemasangan perangkat lunak pada sistem computer. Sedangkan Instalasi Sistem Operasi adalah pemasangan sistem operasi pada sistem computer. Sistem operasi akan dipasang terlebih dahulu dibanding perangkat lunak yang lain. Perangkat lunak yang lain baru bisa dijalankan setelah sistem operasi terinstal dengan benar.

Seperti telah dijelaskan, masing-masing sistem operasi memiliki ciri tersendiri. Demikian juga dengan proses instalasi sistem operasi. Proses instalasi sangat bergantung pada jenis sistem operasinya. Berdasarkan tampilan anta mukanya kita dapat membagi menjadi dua, yaitu yang berbasis GUI dan berbasis CLI.
Proses instalasi berbasis GUI ada pada sistem operasi Microsoft Windows (GUI penuh pada versi Vista), Apple Mac OS ver X dan yang di atasnya, beberapa versi Linux seperti, Ubuntu dan turunannya (Xubuntu, Kubuntu, Edubuntu, dan lain-lain), Mandriva dan turunannya (PC Linux OS), dan Fedora versi terbaru. Sedangkan versi CLI ada pada Linux versi Slackware, Gentoo dan lain-lain.
Proses instalasi juga dapat dibagi berdasarkan sumber instalasinya, yaitu bersumber dari media baik itu CD, DVD atau hard-disc dan yang bersumber dari network (jaringan). Proses instalasi dengan menggunakan media CD atau DVD merupakan metode yang paling umum digunakan. Pada bagian ini hanya akan dijelaskan tentang proses instalasi dengan sumber dari CD/DVD.


Gambar 4.16. Tahapan-tahapan instalasi.
Tahapan-tahapan instalasi ini mungkin bervariasi antar sistem operasi. Namun secara umum tahapan dalam sistem operasi apapun tidak akan berbeda jauh.
a. Cek kesiapan perangkat keras. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua perangkat perangkat keras dan periferalnya terpasang dengan benar. Selain itu juga untuk melihat apakah spesifikasi perangkat keras komputer didukung oleh sistem operasi tersebut.
b. Setting BIOS. Pada dasarnya tahapan ini adalah untuk mengkonfigurasi BIOS agar meletakkan media instalasi dalam urutan paling atas dalam prioritas booting.
c. Booting dari media instalasi. Apabila setting BIOS berhasil dengan baik, maka komputer akan boot dari media instalasi.
d. Setting I/O utama. Tahapan ini bertujuan untuk mengatur agar perangkat input / output utama (mouse, keyboard dan video) dapat berjalan dengan baik ketika proses instalasi dilakukan.
e. Persiapan dan penentuan lokasi instalasi. Media yang paling umum digunakan sebagai target instalasi adalah hard disk yang tertanam di komputer. Kita perlu mempersiapkan hard disk tersebut agar siap ditulis. Persiapan ini meliputi partisi hard disk (termasuk besarnya volume untuk masing-masing partisi) dan format partisi sesuai dengan sistem file yang disyaratkan oleh sistem operasi. Untuk Microsoft Windows, dapat menggunakan sistem file NTFS atau FAT32. Untuk linux dapat digunakan sistem file ext2, ext3, ReiserFS, dan XFS. Untuk Apple Mac OS X biasanya digunakan HFS+.


Penentuan paket Sistem Operasi yang akan diinstal. Tahap ini kadang tidak diperlukan jika kita memilih instalasi secara default. Namun bila kita ingin menginstal sistem operasi agar sesuai dengan keinginan kita (custom installation) maka tahapan ini harus dilakukan.


CD atau DVD instalasi, biasanya mempunyai paket-paket aplikasi yang dapat kita pilih ketika instalasi sistem operasi berjalan atau ketika proses instalasi telah selesai. Proses copy ke hard disk. Setelah penentuan paket aplikasi dilakukan, maka proses copy file instalasi ke hard disk dapat segera dilakukan.
a. Setting peripheral lain. Tahapan ini bertujuan untuk menginstal driver bagi peripheral (kartu VGA, kartu suara, chipset motherboard dan lain-lain) pada suatu komputer agar dapat bekerja dengan optimal.
b. Penentuan user. User adalah pengguna dari sistem operasi yang telah diinstal. Data dari user yang biasanya ditanyakan adalah user name dan password. Secara umum ada dua level pengguna, yaitu administrator dan user biasa. Administrator mempunyai hak pada semua bagian dari sistem operasi sedangkan user biasa mempunyai hak yang ditentukan oleh administrator.
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Blogroll

1-tag:Videos-800px-video

About

Popular Posts

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Campus

4-tag:Campus-500px-mosaic

Technology

Comments

3-comments

About

3-latest-65px

Cari Blog Ini

SEARCH

Travelling Diaries

Slider

Testimonials

3-tag:Testimonials-250px-testimonial

Entertainment

Ads block

Banner 728x90px

Courses

6-latest-350px-course

BTemplates.com

Blogroll

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

Contact us-desc:Feel free to contact us at anytime about our courses and tutorials.

Nama

Email *

Pesan *

Header Background

Header Background
Header Background Image. Ideal width 1600px with.

Logo

Logo
Logo Image. Ideal width 300px.

Section Background

Section Background
Background image. Ideal width 1600px with.

Section Background

Section Background
Background image. Ideal width 1600px with.

Section Background

Section Background

About

3-tag:Courses-65px

Restaurants

Pages - Menu

Pages - Menu

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

Blogger news

About

Copyright © MATERI KJD | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com